Wednesday, May 25, 2016

Jelang GP Monako Dalam Angka

Jelang GP Monako Dalam Angka - Akhir minggu ini dapat berjalan seri keenam dari F1 2016, GP Monako, yg dihelat di Circuit de Monaco, Monte Carlo. Ini statistik terkait balapan itu. 


Taruhan Bola

Tiga balapan di sirkuit jalan raya itu sebelum ini dimenangi Nico Rosberg (Mercedes). Beliau akan membidik kemenangan GP Monako keempat beruntun, sekaligus bangkit dari insiden retired di Barcelona dulu usai bersenggolan bersama sohib setim Sendiri--Lewis Hamilton. 

Berikut sebanyak angka kira kira balapan GP Monako, seperti dirangkum Formula1.com. 

3.666 Estimasi jumlah perubahaan gigi dari satu orang driver sepanjang 78 putaran balapan ini, didasarkan dari kebanyakan 47 perubahaan gigi per putaran. 

100 Jumlah putaran balapan yg dituntaskan oleh Juan Manuel Fangio menuju kemenangan dalam balapan terpanjang GP Monako--ajang thn 1950 terjadi 3 jam, 13 menit, & 18,7 detik. 

63 Monako thn ini dapat menggelar grand prix pertandingan dunia utk ke-63. Dengan bersama Silverstone, Spa-Francorchamps, & Monza, ini yakni salah satu dari empat sirkuit awal dari kalender balap 1950 yg masihlah ada di kalender waktu ini. 

50 Kecepatan umumnya(dalam kilometer per jam) kepada hairpin Turn 6 yg ikonik di GP Monako di kutip dari Taruhan Bola.

15 Jumlah kemenangan terbanyak yg sempat di raih oleh satu tim di Monako : oleh McLaren. 

14 Olivier Panis menang dari posisi start 14 GP Monako 1996. Itu tetap jadi posisi start terbawah dari seseorang driver yg menang di GP Monako. 

10 Jumlah perubahan yg dilakukan di sirkuit Monako sejak tampilan pertamanya kepada 1950. "Revisi terakhir dilakukan th dulu, waktu panjang lintasannya dipangkas 3 meter akibat penyesuaian antara Turn 12-14" seperti yang langsir dari Prediksi Mix Parlay.

6 Ayrton Senna yakni jagoan paling tidak jarang GP Monako--enam kali. Lima di antaranya dengan cara berturut-turut antara 1989 & 1993. 

4 Nico Rosberg membidik kemenangan GP Monako yg keempat dengan cara berturut-turut. 

3 Jumlah mobil yg memang melewati garis finis di GP Monako 1996. Dalam peristiwa F1, itu adalah jumlah terendah mobil yg tetap sanggup berpacu di akhir balapan. 

0,215 (detik) Selisih kala antara jagoan balapan Ayrton Senna bersama Nigel Mansell yang merupakan runner-up di akhir balapan GP Monako 1992. Ini yaitu finis bersama selisih tertipis dalan histori arena itu.
- Posted By -

No comments:

Post a Comment